tag:blogger.com,1999:blog-29412964065483963122024-03-04T20:18:04.736-08:00PETERNAKANAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-38890536851383628892012-08-06T23:38:00.000-07:002012-08-06T23:38:12.301-07:00<h3 class="entry-title" style="color: red; font-weight: normal; text-align: center;">
<b>Panduan Beternak Puyuh Cara Memaksimalkan Produktivitas</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Cara memaksimalkan produksi puyuh dalam bertelur, sebenarnya kalau
dirunut dari berbagai artikel yang sudah-sudah, baik di blog baru ini,
maupun di blog lama, sudah seringkali dibahas detil-detilnya. Hanya
mungkin judulnya saja yang berbeda. Jadi malah seperti muter-muter.
Walaupun tidak juga, karena masing-masing punya topik tersendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu lagi mungkin untuk dipertegas pada postingan kali ini, tentang cara memaksimalkan produktivitas puyuh dalam bertelur.<span id="more-853"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Postingan artikel ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya mengenai Cara Meningkatkan Produktivitas Puyuh.
Pada postingan tersebut, sedikit saya opinikan mengenai terkait pada
apa saja tentang hasil maksimal dari puyuh. Mengenai ukuran maksimal,
saya kira asal sudah terpenuhi cara-cara untuk memaksimalkan
produktivitas, berapa dan bagaimana hasilnya, itulah ukuran maksimal.
Terkecuali ada yang terlewat. Atau ada penyebab lain yang di luar
dugaan, dan menjadi hal baru dalam rangkaian cara memaksimalkan
produktivitas puyuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya dengan bekal keterbatasan pemahaman dan pengalaman saya dalam
perpuyuhan, berikut akan saya sampaikan cara memaksimalkan produktivitas
puyuh dalam bertelur. Yang berarti meningkatkan produktivitas untuk
yang belum maksimal.<br />
Secara global saja akan saya sampaikan. Mendetilnya, beberapa sudah
banyak dibahas di berbagai artikel postingan blog ini maupun blog lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Perlu dipahami masalah DOQ bibit puyuh petelur. Bisa jadi
kemampuan maksimalnya mungkin berbeda-beda antara produk satu dengan
yang lainnya, tergantung bagaimana kualitasnya. Walaupun mungkin ada
standarnya secara umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Intensifitas pada masa pembesaran DOQ bibit puyuh petelur. Tentang
hal ini sudah banyak juga dibahas, walaupun teknis mendetilnya belum
saya postingkan, karena keinginan melampirkan fotonya belum kesampaian.<br />
Intinya, perawatan pada masa pembesaran DOQ bibit puyuh ini ikut
menentukan maksimalnya sejauh bagaimana nantinya pada saat dewasa.<br />
Salah satu contoh standar pemberian pakan stater (quail stater)
sebagaimana yang disampaikan penyuluh dari PT adalah 6 sak BR stater
untuk populasi 1000 ekor bibit puyuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Setelah masa umuran dewasa, dimana burung puyuh sudah naik kandang
teluran, pada masa awal naik kandang (saya lebih menyukai umur 25
hari), jaga standar jatah pakan untuk per-ekor per-hari. Bahkan pada
masa ini, istilah jawa-nya diumbar saja untuk memenuhi nutrisi masa
pertumbuhan.<br />
Diumbarpun tidak usah khawatir akan habis berapapun. Burung puyuh saya
kira tidak akan makan di luar kebutuhannya. Jika dirasa sudah cukup, si
doi akan berhenti makan, tidak akan terus menerus makan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Perhatikan per-kandang-an dan lingkungan rumah induk, mulai dari penerangan sampai sirkulasi udara.<br />
Untuk hal ini, bahan atap sepertinya ikut berpengaruh juga. Walaupun
masih dalam tahap praduga karena beberapa kasus yang sama, yang baik
adalah beratap genting. Jika asbes, mungkin jaraknya tinggi atau di-cat /
labur bagian dalamnya. Untuk ini kaitannya dengan berat telur. Walaupun
faktor cuaca bisa jadi juga ikut mempengaruhi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Periksa kebersihan tempat minum. Mungkin jika memakai niple drinker, cenderung bersih. Saya kurang paham.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Periksa apakah puyuh terserang penyakit. Baik karena virus,
bakteri, maupun jamur. Hal mengenai penyakit, juga sudah beberapa
dibahas di postingan-postingan blog ini, yang utama dari saudara-saudara
yang telah berkenan berbagi ilmunya dalam menangani penyakit puyuh.<br />
Diantaranya untuk pencegahan penyakit ialah dengan vaksinasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Menjaga sanitasi kandang. Diantaranya dengan penyemprotan desinfektan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Memberikan asupan vitamin, suplemen, dll semacamnya. Alternatifnya
juga untuk menjaga stamina, dengan diberi ramuan tradisional seperti
yang sudah pernah saya postingkan juga.<br />
Selain itu, dalam rangka menjaga stamina, pemberian gula sepertinya juga
penting. Ukurannya 1 sendok makan untuk 10 liter air. Tentu tidak
setiap hari. Biasa dianjurkan pada masa pancaroba.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Memperhatikan kualitas pakan puyuh baik stater maupun layer.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara 9 dulu cara global memaksimalkan produktivitas puyuh, atau
meningkatkan pada puyuh yang belum maksimal produksinya. Mendetilnya
sudah beberapa dibahas atau yang akan dipostingkan dalam next artikel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Barangkali diantara pengunjung yang terhormat ada yang berkenan
berbagi? Menambah atau mengkritisi pada cara memaksimalkan produktivitas
puyuh.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-73268983662052955512012-08-01T09:16:00.002-07:002012-08-01T09:31:29.909-07:00<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="194" data-width="259" height="194" id="rg_hi" src="https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcR2M_50nDyO587cQ65mI3YwsP153-13eX680H2XYcS-KpDUQX8CBA" style="height: 194px; width: 259px;" width="259" /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red;">CARA BERTERNAK JANGKRIK</span></b></div>
<br />
Cara beternak jangkrik | Budidaya Jangkrik terbaru. Jangkrik atau dalam bahasa ilmiahnya <i>Liogryllus Bimaculatus</i> sangat
gencar dibudidayakan alias diternakan belakangan ini seiring dengan
meningkatnya permintaan pasar. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya penggemar burung dan ikan.<br />
<br />
Kegiatan budidaya jangkrik ini banyak dilakukan karena waktu yang
dibutuhkan untuk produksi telur jangkrik yang akan diperdagangkan hanya
memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan untuk produksi jangkrik untuk
pakan ikan dan burung maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan
2-3 bulan.<br />
<br />
Ada lebih dari 100 jenis jangkrik yang terdapat di Indonesia. Jenis yang
banyak dibudidayakan pada saat ini adalah Gryllus Mitratus dan Gryllus
testaclus, untuk pakan ikan dan burung. Kedua jenis ini dapat dibedakan
dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya lebih pendek
disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir sayap
punggung, serta penampilannya yang tenang.<br />
<br />
Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan
kurang dari 3 bulan. Dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu
memproduksi lebih dari 500 butir telur.<br />
<br />
Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota
besar yang banyak penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat
tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama
kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yang ditangkap dari alam maka
mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan
secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.<br />
<br />
Jangkrik segar yang sudah diketahui baik untuk pakan burung berkicau
seperti poksay, kacer dan hwambie serta untuk pakan ikan, baik juga
untuk pertumbuhan udang dan lele dalam bentuk tepung.<br />
<br />
Pesyaratan lokasi untuk budidaya atau beternak jangkrik<br />
<br />
1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.<br />
2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.<br />
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.<br />
4. Bebas dari gangguan predator<br />
5. Jauh dari kandang ayam<br />
<br />
Cara budidaya atau beternak jangkrik<br />
<br />
1. Penyiapan Sarana dan Peralatan kandang jangkrik<br />
<br />
Karena jangkrik biasa melakukan kegiatan diwaktu malam hari, maka
kandang jangkrik jangan diletakkan dibawah sinar matahari, jadi letakkan
ditempat yang teduh dan gelap. Untuk menjaga kondisi kandang yang
mendekati habitatnya, maka dinding kandang diolesi dengan lumpur sawah
dan diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun timbul, daun
sukun dan daun-daun lainnya untuk tempat persembunyian disamping untuk
menghindari dari sifat kanibalisme dari jangkrik. Dinding atas kandang
bagian dalam sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkrik tidak
merayap naik sampai keluar kandang. Disalah satu sisi dinding kandang
dibuat lubang yang ditutup kasa untuk memberikan sirkulasi udara yang
baik dan untuk menjaga kelembapan kandang. Untuk ukuran kotak
pemeliharaan jangkrik, tidak ada ukuran yang baku. Yang penting sesuai
dengan kebutuhan untuk jumlah populasi jangkrik tiap kandang.<br />
<br />
Kandang jangkrik biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian
30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm. Kotak
(kandang) dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun untuk
mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang
biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal
empat kaki
penyangga. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus,
cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk
yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.<br />
<br />
<b>2. Pembibitan jangkrik</b><br />
<b><br />
</b><br />
Bibit jangkrik yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat,
tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar
10-20 hari. Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang
berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan
tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil
tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan
induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.<br />
<br />
Adapun ciri-ciri indukan jangkrik , induk betina, dan induk jantan yang adalah sebagai berikut:<br />
a. Indukan betina jangkrik<br />
sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap dengan kedua kaki belakangnya masih lengkap sehingga bisa melompat dengan tangkas,
gesit dan kelihatan sehat. Badan dan bulu jangkrik berwarna hitam
mengkilap. Sebaiknya pilihlah induk yang besar dangan memilih jangkrik
yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.<br />
b. Induk jantan Jangkrik<br />
selalu mengeluarkan suara mengerik dengan permukaan sayap atau punggung
kasar dan bergelombang. Tidak mempunyai ovipositor di ekor<br />
<br />
Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan berumur
10 hari harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol makanannya, karena
pertumbuhannya sangat pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka
anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yang lemah. Selain
itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu,
yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa dan laba-laba. Untuk mengurangi sifat
kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan sampai kurang. Makanan yang
biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran dan dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari.<br />
<br />
Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yang dikenal adalah dengan
mengawinkan induk jantan dan induk betina, sedangkan untuk bertelur ada
yang alami dan ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara
caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati dan telur yang
diperoleh tidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.<br />
<br />
Induk dapat memproduksi telur yang daya tetasnya tinggi ± 80-90 %
apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai
ramuan-ramuan yang khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain:
bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk dan
kadang-kadang ditambah dengan vitamin.<br />
<br />
Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam
kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang dimasukkan dipiring
kecil. Perbandingan antara betina dan jantan 10 : 2, agar didapat telur
yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sudah selesai bertelur
sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan
induknya kemudian kandang bagiab dalam disemprot dengan larutan
antibiotik (cotrymoxale).<br />
<br />
Dalam satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh
telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara
1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan
berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus
dijaga dengan menyemprot telur setiap hari dan telur harus
dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata
sekitar 4-6 hari.<br />
<br />
<b>3. Pemeliharaan Jangkrik</b><br />
<b><br />
</b><br />
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pengelolaan peternakan
jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yang sangat penting. Untuk
menghindari adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang,
maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang
dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah. Untuk mencegah
gangguan hama, maka kandang diberi kaki dan setiap kaki masing-masing
dimasukkan kedalam kaleng yang berisi air.<br />
<br />
Perawatan jangkrik disamping kondisi kandang yang harus diusahakan sama
dengan habitat aslinya, yaitu lembab dan gelap, maka yang tidak kalah
pentingnya adalah gizi yang cukup agar tidak saling makan (kanibal).<br />
<br />
<b>4. Pemberian Pakan jangkrik</b><br />
Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yang dibuat
darikacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan.
Setelah vase ini, anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran
disamping jagung muda dan gambas. Sedangkan untuk jangkrik yang sedang
dijodohkan, diberi pakan antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang
tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi.
Bahkan ada juga yang menambah pakan untuk ternak yang dijodohkan anatar
lain : bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek,
kalk dan beberapa vitamin yang dihaluskan dan dicampur menjadi satu.<br />
<br />
<b>5. Pemeliharaan Kandang</b><br />
Air dalam kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari
sekali dan kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar
bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang.<br />
<br />
<b>Hama dan penyakit jangkrik</b><br />
<b><br />
</b><br />
1. Penyakit, Hama dan Penyebabnya<br />
Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yang serius menyerang jangkrik.
Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yang menempel di daun.
Sedangkan hama yang sering mengganggu jangkrik adalah semut atau
serangga kecil, tikus, cicak, katak dan ular.<br />
2. Pencegahan Serangan Hama dan Penyakit<br />
Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan dan daun tempat
berlindung yang tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik
dapat diatasi dengan membuat dengan membuat kaleng yang berisi air,
minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.<br />
3. Pemberian Vaksinasi dan Obat<br />
Untuk saat ini karena hama dan penyakit dapat diatasi secara prefentif,
maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian
obat dan vaksinasi tidak diperlukan.<br />
<br />
<b>Panen Jangkrik</b><br />
<br />
Peternak jangkrik dapat memperoleh 2 (dua) hasil utama yang nilai
ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yang dapat dijual untuk peternak
lainnya dan jangkrik dewasa untuk pakan burung dan ikan serta untuk
tepung jangkrik.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-31773004219234434622012-08-01T09:15:00.001-07:002012-08-01T09:31:29.885-07:00<br />
<h3 style="color: red; text-align: center;">
BUDI DAYA AYAM SERAMA</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayam serama mulai tenar pada tahun 1990 melalui kontes pertama yang
diselenggarakan di Perlis. Dalam perlombaan Wee Yean Een tampil sebagai
salah satu juri. Selain di Malaysia kontes ayam serama juga banyak
digelar di Thailand. Di Indonesia Serama mulai dipertandingkan pada
tahun 2004 di Ancol, Jakarta. Penggemar ayam serama berkumpul dalam
sebuah wadah bernaman Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayam
serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari malaisia. Ayam
ini sangat menyenangkan untuk dipelihara karena pandai memikat hati
dengan gayanya yang penuh aksi. Jika kita perhatikan ayam ini segera
mengangkat dada dan meluruskan ekornya tegak keatas hingga 90 derajat
serta mengibaskan kedua sayapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara
merawat serama tidak sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan hidupnya
sama seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal
peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar
dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit
melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan
menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara beternak ayam serama harus dilakukan dengan intensif. Pemberian
pakan bisa menggunakan pakan dedak yang tiap harinya diberikan minum
vitamain. Kandang harus terlindung dari hujan, karena ayam ini mudah
sekali terkena penyakit jika kandangnya kuarang memenuhi sarat.</div>
<span class="fullpost"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<span class="fullpost">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Rudi
sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik
pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu
menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus
benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 –
6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika
dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4
hingga 5 bulan.</span></div>
<span class="fullpost">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<span class="fullpost">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Rudi juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam
metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran
dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan
seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar.</span></div>
<span class="fullpost">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Meski
ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi
tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam
berbadan lebih gede. Menurut Johan, peternak ayam dari Bekasi, serama
mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus
bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali setiap hari.
Nafsu birahi serama memuncak ketika cuaca mendung, atau pagi dan sore
hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan
fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina
menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi
energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang
dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan
karbohidrat tinggi. Semisal jagung.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai hidangan tambahan,
Rudi selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada
ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin
E.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert Tan Swee Guan
peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu
tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata
tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik
pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi
yang diperlukan ayam. Albert selalu memberi pakan 2 kali dalam sehari
kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu
Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi
apa-apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Telur
gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua
kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama
yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau
kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan
usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada
kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus
ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur
dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas.
Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya
anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu,
anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD6Ky5OeUxs1yhJ_v0JAyWz7coWd7RBev8y6xrfHsLnGUUyQprBPnrb6OMCKIEdUNSo_Pa3FfQpJY8zXTdbw8F8c-fZeAW_ix5zNTDwYUqJsvx6n8DpqLYkI3BgMQGoKDPCBezToHJfbB0/s1600/budidaya+ayam+serama.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD6Ky5OeUxs1yhJ_v0JAyWz7coWd7RBev8y6xrfHsLnGUUyQprBPnrb6OMCKIEdUNSo_Pa3FfQpJY8zXTdbw8F8c-fZeAW_ix5zNTDwYUqJsvx6n8DpqLYkI3BgMQGoKDPCBezToHJfbB0/s320/budidaya+ayam+serama.jpg" style="cursor: move;" width="209" /></a>Di arena
lomba, ayam serama dapat tampil prima jika birahinya sedang memuncak.
Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh melihat
lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir.
Umumnya nafsu birahi serama memuncak pada usia 4 – 6 bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bulu
ayam serama yang terlalu sering kawin sering rusak. Sewaktu bercumbu
serama betina gemar mematok bulu leher sang pacar. Alhasil bulu wiring
itu banyak yang copot sehingga serama jantan jadi botak. Hal itu bisa
dicegah dengan jalan melarang serama jantan berpacaran sebelum meraih
prestasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain tidak boleh kawin, ayam serama unggulan juga tak
boleh terlalu gaul. Ia dilarang terlalu sering bermain di halaman alias
diumbar. Menurut Gusti M. Taufik, ayam yang kerap diumbar akan mandi
pasir atau kipu. Nah, hal itulah yang memicu bulu jadi acak-acakan,
patah, dan warnanya kusam. Mandi pasir juga bisa bikin sisik kaki copot
dan patah. Yang lebih berbahaya lagi, dikawatirkan ayam akan memakan
benda-benda berbahaya. Semisal pecahan kaca, dan karet. “Ayam saya
pernah mendadak lemas. Lantas setelah saya potong ternyata di dalam
temboloknya ada belingnya,” sahut Rudi salah satu pelopor ayam serama di
Negeri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayam serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya
tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur
dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan
berkokok lantang di atas cat walk.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya merawat ayam serama ini tidak terlalu sulit juga, asal kita
selalu memperhatikan aspek kebersihan dan pemberian pakan yang bagus,
memang lebih bagus lagi jika pakan yang kita berikan dicapur juga
dengan konsentrat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara melatih mental serama
tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan
dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap.
Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau.
Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering
dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet
hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet
lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu
posisikan meja latihan di tempat yang panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSbvUAfKN6G19JHAv6i6N0soQRNRZ3F0kiKgCqh-JhjR0nzBzV4BuNlVsH__-q0X_kFi6SkCKdphesjuZYnuqANIIVEaH5O4HJAeVU2qd7xa4jOZtcvW0jb0ki8w726n6qvSrjQJgxWsX3/s1600/ayam+serama.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSbvUAfKN6G19JHAv6i6N0soQRNRZ3F0kiKgCqh-JhjR0nzBzV4BuNlVsH__-q0X_kFi6SkCKdphesjuZYnuqANIIVEaH5O4HJAeVU2qd7xa4jOZtcvW0jb0ki8w726n6qvSrjQJgxWsX3/s320/ayam+serama.jpg" width="212" /></a>Seusai dijemur ayam
tidak boleh langsung diberi minum. Kalau hal itu dilanggar, ayam bisa
diterjang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi
pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat
teduh selama 15 – 30 menit. Nah, setelah itu ayam baru boleh menegak
segelas air segar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan
menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk
merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan.
Sedangkan Calsium dan Pospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit
cumi. Extra fooding tersebut musti disuguhkan setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Soal
menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi
ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya.
Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik
matahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia
suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan
secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung
bisa cepat mengalami rontok bulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain penampilan menarik,
serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet
harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak
mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras
merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu
diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Resep
lain dimiliki Ajong penangkar ayam serama di bilangan Pulo Mas,
Jakarta. Sebulan menjelang kontes serama hanya diberi pakan berupa gabah
mini. Menu itu disodorkan dua kali sehari. Yaitu di pagi dan di sore
hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Supaya bulu serama semakin nampak kinclong, ayam harus rajin
berjemur. Acara mandi sinar matahari dilakukan mulai pukul 8 hingga
pukul 10 pagi. Sebelum dijemur sebaiknya</div>
</span>
<br />
<div style="clear: both; margin: 10px 0;">
</div>
ayam dimandikan terlebih dulu.
Bahkan kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramasi dengan shampo.
Kegiatan ini harus dilakukan pada saat cuaca cerah. Seusai karmas, ayam
segera dihanduki dan dijemur.
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Manipulasi kecantikan ternyata
tidak diharamkan di dunia hobi ayam serama. Supaya tampil elok di
panggung, banyak serama yang menjalani perawatan kecantikan. Semisal
meluruskan bulu pedang (bulu ekor terpanjang) dengan cara diolesi air
jeruk nipis, operasi plastik untuk merapikan jengger, serta merapikan
bulu sayap.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Serama yang tak pernah kawin sering menderita
kelainan perilaku seksual Kondisi seperti itu banyak diderita oleh
serama mantan jawara. . Waspadai dan latihlah ayam tersebut kawin dengan
cara sopan dan benar. Di dunia perseramaan calon kontesan pantang kawin
sebelum menang. Ayam cebol itu dipingit dan dilarang berpacara lebih
dulu. Mereka digembleng serta musti rajin berlatih berpose di atas
panggung.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika ayam kerdil telah pensiun dari arena lomba dan
hendak dikawinkan, pehobi baru bisa menemui akibat yang muncul karena
ayam selalu dipingit. Semisal ayam menjadi terlalu bersemangat kawin.
Ada juga yang terlalu cuek tak menggubris godaan serama betina.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayam ini bertelur tidak terlalu banyak. Telur diambil setiap hari dan
dikumpulkan selama 7 hari, selanjutnya dimasukkan mesin tetas, lama
penetasan telur ini sama dengan ayam pada umumnya yaitu 21 hari. setelah
ayam menetas dimasukan dalam bok yang diberi lampu pemanas sebagai
indukan. Pemanas ini berfungsi sebagai ganti induk ayam betina yang
memanaskan anaknya. Baru setelah 30 hari bulu mulai tumbuh komplit maka
anak ayam ini bisa dimasukan dalam bok biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun
seekor ayam serama yang Anda pelihara hendak mengikuti lomba, bukan
berarti serama tersebut tidak boleh kawin. Proses perkawinan dilakukan
secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering. Ayam yang terlalu
sering kawin bisa mengalami kerusakan bulu. Jika Anda tidak menginginkan
bulu ayam jadi acak-acakan gara-gara kawin, taruhlah ayam tersebut
dalam kandang umbaran beralas rumput.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seekor serama mantan juara
harus dikawinkan secara berhati-hati. Sebab jika hal ini dilakukan
secara serampangan, keselamatan ayam betina bisa terancam. Menurut
pengalaman Gusti M. Taufik, ayam serama yang belum pernah dikawinkan
memiliki nafsu birahi yang luar biasa. Jika ayam cebol berkelamin jantan
ini langsung dikawinkan tanpa perkenalan dan pemanasan lebih dulu, bisa
menyebabkan ayam betina babak belur bahkan jiwanya melayang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tips
dan trik melatih serama kawin yang sudah lama dipraktekkan Taufik layak
ditiru. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bisa diredakan dengan
jalan memandikannya setiap pagi. Selain itu, berbagai menu yang bisa
membangkitkan gariah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu
umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan
dan jagung.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara lain yang dilakukan oleh Taufik untuk mencegah
perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang
nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum
pejantan dikawinkan. Umumnya serama jantan yang sedang ngebet kawin akan
mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. “Tangan saya sering
dikira ayam betina. Ayam pejantan tersebut langsung nangkring di atas
tangan. Lantas cairan sperma berceceran di lengan saya,”jelas Taufik
ketika ditemui di kediaman Rudi pelung.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lakukanlah metode itu
pada waktu pagi atau sore hari. Biarkan serama jantan melampiaskan nafsu
birahinya di atas tangan Anda. Setelah itu beri waktu sekitar 10 – 15
menit untuk beristirahat, kemudian rangsang kembali ayam jantan tadi.
Setelah menjalani 2 – 3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh
kawin. Nah, cara tersebut bisa membuat serama jantan menjadi lebih
mesra saat mengajak bercinta sang Betina.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Metode lain yang
dilakukan oleh Taufik untuk melatih ayam serama kawin yaitu dengan jalan
menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang terpisah. Sangkar
calon mempelai itu tidak boleh terlalu berdekatan dulu. Setelah
perilaku ayam jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi, sangkar itu baru
boleh didekatkan. Nah, mereka baru bisa dicampur jika sudah nampak akur.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Korban
jiwa bisa dicegah dengan jalan menjodohkan ayam serama jomblo dengan
serama betina siap kiawin. Umumnya ayam betina siap kawin ditandai
dengan perilaku jongkok sewaktu dipegan punggungnya. Induk betina
seperti itu tidak terlalu banyak cing-cong dan pasrah ketika diajak
bercinta. Jika Anda masih khawatir dengan perilaku urakan serama jantan,
pegang induk betina lalu sodorkan berlahan-lahan ke depan serama
jantan. Teknik kawin paksa seperti ini disebut sebagai kawin dodokan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lain
halnya dengan Hengki Kumis, hobiis ayam serama di Jakarta, menurutnya
ayam serama yang tidak pernah dikawinkan sejak kecil bisa menderita
penurunan gairah seksual. Ayam seperti ini tidak akan mudah tertarik
dengan lawan jenisnya. Bahkan ketika dicampur, tanpa basa-basi ia
langsung menghajar serama betina secara membabi-buta.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayam loyo
bisa dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan penghangat
badan. Semisal kecambah, vitamin E dan Jahe. “Biar hangat jahe
disuguhkan setiap malam. Dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja.
Tauge dihidangkan pada siang hari,” terang Hengki.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pejantan
serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina.
Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m.
Tiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2 – 3 ekor betina. Kira-kira dua minggu
kemudian, serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perawatan rutin harian, pemberian pakan dan membuang
pakan sisa kemarin, memberi air minum baru dan membersihkan tempat
minum setiap hari. Sebab penyakit biasanya banyak bersarang pada tempat
pakan atau air minum yang jarang dibersihkan. Kotoran dibersihkan setiap
hari dan ayam dimandikan juga setiap hari. Dengan memandikan ayam ini,
menjadikan ayam kita menjadi semakin jinak dan nurut dengan kita.</div>
<br />
Tentang Ayam serama:<br />
<ol>
<li>Dipercaya berasal dari kelantan malaisia</li>
<li>hasil persilangan dari berbagai jenis ayam</li>
<li>Nama serama berasal dari kata Sri Rama dan pada mulanya hewan ini hanya dipelihara dikalangan istana saja.</li>
<li>Bisa berumur hingga 15 tahun</li>
<li>Berat ideal adalah dibawah 500 gram atau 1/2 kg.</li>
<li>Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak syap lurus ke bawah.</li>
<li>Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal pemeliharanya.</li>
<li>Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang.</li>
</ol>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-23654979323448402952012-08-01T09:14:00.002-07:002012-08-01T09:31:29.856-07:00<div style="text-align: center;">
<img height="150" id="il_fi" src="http://thepatria.files.wordpress.com/2010/07/lobster1.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="206" /></div>
<br />
<div style="color: red; text-align: center;">
<b>BUDIDAYA UDANG LOBSTER AIR TAWAR</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Santai saja, sebelum kita masuk kepada teknik budidaya lobster air
tawar. Saya akan mengulas sedikit tentang Segmen Pembenihan dan
pembesaran lobster air tawar. Pada prinsipnya pembenihan dan pembesaran
adalah satu kesatuan yang dapat dibudidayakan karena tujuan akhir dari
budidaya lobster air tawar adalah menciptakan lobster air tawar
konsumsi. Karena lobster air tawar sangatlah mudah dan tidak harus
memiliki keahlian khusus seperti budidaya udang lainnya atau ikan air
tawar yang memiliki teknik sedemikian rumit dengan sistem kawin suntik
dan pengawasan khusus, memang untuk lobster air tawar ini yang
terpenting ada minat untuk mengerjakannnya saja dengan oksigen yang
cukup didalam air dan pakan yang cukup tidak berlebihan maka lobster
akan tumbuh sempurna dan bongsor. Tidak meyita waktu banyak apabila
bapak mempunyai rutinitas aktifitas lain. Seperti bekerja, lobster air
tawar dapat dikasih makan pada pagi dan sore hari untuk pembersihan
kolam dan pensortiran paska panen dapat dilakukan pada waktu libur.
<br />
<br />Apa yang dibutuhkan untuk segmen pembeihan dan pembesaran:
<br />
<br />1. Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air
tawar hingga ukuran 2 Inci. Yang diperlukan adalah Induk Berkualitas
yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil perwakinan
sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah akan menghasilkan
lobster berkelamin ganda atau intersex. Karna ILC Farm sangat menjaga
sekali mendapatkan indukan dengan melakukan selective breeding artinya
kami melakukan selective sekali untuk pertumbuhan lobster yang
pertumbuhannya paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi, itu
kami pisahkan antara kelamin jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar
pada saat menginjak dewasa lobter tersebut tidak kawin dalam usia dini.
Apa yang dibutuhkan pada segmen pembenihan adalah induk lobter air tawar
yang kami paket dalam ukuran SET. 1 set (5 betina+4jantan) dengan
kepadatan tempat pembesaran 50cmX50cm dengan tinggi air mak 30 cm dengan
atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah paranet untuk tanaman
angerek atau Terpal. Untuk kolam perkawainan diusahakan mak 1 set 1m2.
karna nantinya kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu
akan mengurangi lobster memilih pasangannya. Karan frekwensi mereka
jarang bertemu. Dan untuk medianya pembenihan tidak harus memiliki lahan
yang terlalu luas perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau
kolam semen dan pembesaran akanan hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan
dikolam semen juga.
<br />
<br />2. Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, biasanya
untuk lobster air tawar yang disajikan di restoran ukuran Per Kg isi
10-12 ekor. Apa yang dibutuhakan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2
inci untuk pembesaran. Dan ini harus memiliki lahan agak sedikit besar
dan kami sarankan untuk pembesaran harus kolam tanah. Karena kolam tanah
memiliki struktur tanah untuk lobster hidup seperti dihabitat aslinya,
karana saya sudah meriset membandingkan pembesaran di aquarium, kolam
semen, bak fiber, kolam terpal, kolam karper tetapi tetap kolam tanag
menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat dari yang lainnya. maksimal 10
ekor per meter. Dan ini harus dipisahkan antara jenis kelamin betina
dan jantan agar ketika pembesaran lobster tidak kawin. Dan diusahakan
untuk kelamin jantan saja yang dibesarkan karena memang jantan lebih
cepat pembesaran dibanding betina.
<br />
<br />Pembenihan dan pembesaran pada dasarnya menjadi satu kesatuan .
awalnya hanya induk lobster air tawar yang dikawinkan dalam kolam semen
setelah 2 minggu kolam dikuras semua maka akan ada lobster yang sudah
gending telur dipindahkan kedalam kolam atau aquarium untuk masa
pengeraman 1 bulan setelah itu lobster dipindahkan ke kolam semen untuk
penetasan anakan lobster setelah itu biarkan anakan lobster besar hingga
ukuran 2 inci selama 2 bulan setelah itu lobster disortir antara
kelamin jantan dan betina siap untuk dibesarkan didalam kolam pembesaran
yaitu kolam tanah, dengan masa pembesaran 6 bulan lobster dapat dipanen
hingga ukuran 10 -12 ekor per Kg. Cukup sederhana kan, untuk induk
lobster ukuran 4 Inci dapat menghasilkan 200 ekor telur dengan tingkat
kematian 15%. Semakin besar ukuran lobster dan semakin sering lobster
dikawinkan maka lobster tersebut akan semakin banyak menghasilkan telur.
<br />
<br />TEKNIK BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR PEMBENIHAN MAUPUN PEMBESARAN
<br />
<br />Lobster air tawar biasanya hidup di danau, rawa atau sungai. Ar
tawar, yang terletak di kawasan perairan papua nugini dan Australia.
Umumnya tempat hidup (habitat) lobster air tawar memiliki ciri-ciri
khusus, seperti sungai yang tepinya dangkal dan bagian dasarnya terdiri
atas Lumpur, pasir dan bantuan.
<br />Suhu untuk pertumbuhan lobster adalah 26 – 310 C. dengan kandungan
oksigen terlalut (02) 3-5 ppm, dan PH 6 – 8,5. sebetulnya ini tidak
berpengaruh terlalu besar harus mengikuti patokan diatas. Namun cara
yang sangat sederhana misalkan untuk kolam yang akan diisi air hendaknya
diendapkan terlebih dahulu selama 1 hari 1 malam dengan tambahan
supplayan oksigen terlarut seperti pompa atau aerator gunannya agar ph
air menjadi naik atau stabil dikisaran 7 dan oksigen terlalut akan naik
sampai 4-5 ppm dan untuk suhu tidak terlalu sudah dengan iklim seperti
di Indonesia ini.
<br />Supplayan oksigen terlalut itu sangat sekali dibutuhkan untuk
kelangsungan hidup lobster. Media persembunyian juga harus ada agar
gunanya mengurangi tinggat bertemunya lobster dengan yang lain. Karna
lobster memiliki sifat kanibalisme yang tinggi ini bisa kita hindari
dengan memberi paduan tempat persembunyian yang banyak seperti batu bata
roster, genteng, pipa paralon yang dapat disesuaikan dengan ukuran
lobster, paranet angrek atau karung. Dll kami akan menyertakan beberapa
gambar bapak agar dapat mengetahui.
<br />
<br />PAKAN ALA ISLAMIC LOBSTER CENTER (ILC FARM)
<br />
<br />Untuk anakan yang baru menetas dapat diberikan makan cacing sutra,
cacing beku, kutu air beku, pellet yang halus dll. Pada umumnya apapun
makan dapat dimakan oleh lobster air tawar karna di habitat asalnya
apapun yang ada diperairan akan dimakannya, karna lobster air tawar
memang tidak susah seperti jenis perudangan lainnya atau pun perikanan
lainnya.
<br />
<br />Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung perotein segar
jauh lebih cepat pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet
lobster. Cacing termasuk jenis protein segar yang dapat ditemui dan
tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi harga pun tidak terlalu
mahal untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci dengan jumlah telur
kurang lebih 400 butir dapat dapat menghabiskan sekitar 2 liter cacing
sutra dengan harga Rp 10.000. per liter untuk makan perbulan. Dengan
waktu 2 – 3 bulan dapat mengahasilkan bibit ukuran 2 inci Up.
<br />
<br />Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci masuk pembesaran
untuk pembesaran lobster konsumsi dengan pembesaran 5 – 6 bulan pada
perinsipnya sama bisa kita berikan apa saja, tapi ILC farm tetap memilih
protein segar sebagai menu utama dan pellet lobster auau sayuran
sebagai menu selingan. protein segar pun sangat bervareasi mulai dari
cacahan ikan sampai empla usus, jeroan dan keong mas. Tetapi keong mas
ternya memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang
banyak dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dapat menekan
biaya untuk pakan sampai menjadi 0 %. Ini terbukti sangat ampuh.
Budidaya apapun biaya paling besar yaitu penyediyaan pakan, kalau biaya
pakan bisa ditekan sampai 0 % dana investasi bisa digunakan untuk
penunjang lainnya. Tanpa mengurangi dari kelezatan lobster itu sendiri.
Suatu proses lobster bisa tumbuh sehat dan bongsor adalah tersedianya
air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup agar bisa merubah zat-zat
makan menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Maka lobster akan
tumbuh cepat dan dapat mempersingkat waktu pemanenan.
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-55705252602141680002012-08-01T09:12:00.002-07:002012-08-01T09:31:29.904-07:00<div style="text-align: center;">
<img alt="Muscovy-duck-2.jpg" height="300" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/85/Muscovy-duck-2.jpg/200px-Muscovy-duck-2.jpg" width="200" /></div>
<br />
<h3 style="text-align: center;">
<b style="color: red;">BERTERNAK ENTOG</b></h3>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<strong>Mentok</strong> peliharaan adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek. Istilah <em>mentok</em> berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: <em>entok</em>, <em>enthok</em> atau <em>entog</em> (Sd., Bms.), <em>basur</em> (Bms.), <em>itik manila</em>, atau <em>bebek manila</em> (Ind.). Dalam bahasa Inggris disebut <em>Muscovy Duck</em> atau <em>Barbary Duck</em>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang
diternakkan terutama untuk dagingnya. Asal-usul mentok peliharaan adalah
dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, di mana populasi
burung ini hidup alami dan liar di rawa-rawa berhutan dan wilayah
berpaya di sekitar danau dan sungai; termasuk di hilir lembah Sungai Rio
Grande di Texas. Populasi lepasan yang meliar (<em>feral</em>) juga dijumpai di Florida bagian selatan.</div>
<table id="toc" style="height: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 20px;">
<tbody>
<tr>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2 style="text-align: justify;">
Pemerian</h2>
<div style="text-align: justify;">
Burung yang berukuran sedang sampai agak besar. Mentok jantan liar
dapat mencapai 86 cm, dari ujung paruh hingga ke ujung ekor. Dan
beratnya bisa sampai 3 kg. Mentok betina lebih kecil, sampai sekitar 64
cm dan 1,3 kg. Mentok peliharaan biasanya lebih gemuk, di mana jantan
bisa mencapai 7 kg dan betina mencapai 5 kg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berwarna dominan hitam dan putih, mentok memiliki kulit atau tonjolan
kulit berwarna merah dan hitam di sekitar mata dan wajah. Paruh gemuk
pendek khas bebek, putih kemerahan; kaki gemuk pendek berselaput renang,
abu-abu kehitaman. Ekor memipih datar agak lebar.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Kebiasaan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun pandai terbang, mentok peliharaan hampir tak pernah terbang
jauh. Unggas ini sering terlihat berjalan bersama kelompoknya,
perlahan-lahan dan tak pernah tergesa-gesa, dengan ekor bergoyang ke
kanan dan ke kiri untuk mengimbangi tubuh (Jw., <em>megal-megol</em>) sehingga berkesan lucu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Cair_mosch_050919_1407_manc_resize.jpg"><img alt="" height="118" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/5/5b/Cair_mosch_050919_1407_manc_resize.jpg/180px-Cair_mosch_050919_1407_manc_resize.jpg" width="180" /></a>
<div>
<div>
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Cair_mosch_050919_1407_manc_resize.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Mentok jantan alias <em>basur</em></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mentok liar di alamnya tidur di atas cabang-cabang pohon. Akan tetapi
mentok peliharaan biasanya tidur di atas tanah. Di pedesaan di Jawa,
mentok jarang dikandangkan. Dibiarkan bebas berkeliaran mencari
makanannya sendiri, terutama di sekitar saluran air, sungai dan sawah.
Mentok memakan aneka siput, cacing, serangga air, yuyu kecil dan
pucuk-pucuk tumbuhan. Oleh pemiliknya, mentok kerap diberi makan dedak
bercampur air dan sisa-sisa makanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Unggas ini tidak berisik, tidak seperti itik petelur.
Mentok betina mengeluarkan desisan dan desahan sambil berjalan. Mentok
jantan terkadang mengeluarkan desis keras sambil menggerakkan kepala
maju mundur (Jw., <em>nyosor</em>), untuk memperingatkan atau mengusir pengganggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mentok bertelur hingga kurang-lebih 10 butir, yang dierami oleh betinanya selama sekitar 5 minggu.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Kerabat Terdekat</h2>
<div style="text-align: justify;">
Jenis mentok liar yang terdapat di Indonesia adalah mentok rimba (<em>Cairina scutulata</em>). Unggas ini menyebar luas secara alami mulai dari India, Asia Tenggara hingga Sumatra dan Jawa.
Populasi mentok rimba kini terancam kepunahan, karena perburuan dan
terutama karena perubahan habitat yang drastis. Di Jawa, hewan ini
sekarang diduga sudah punah.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Masakan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Daging mentok disukai orang, terutama di pedesaan. Rasanya yang kuat
dan tidak begitu berbau, tak seperti daging itik petelur, menjadikan
daging unggas ini sebagai salah satu favorit di samping daging ayam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada berbagai macam masakan daging mentok. Yang paling sederhana namun enak ialah <em>mentok bakar</em>, dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih dilengkapi dengan sambal tomat hijau atau sambal jeruk nipis (cara Dompu).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Kudus dikenal masakan <em>sweeke enthok</em>, dari Indramayu dikenal masakan <em>pedesan entog</em>. Dari Tambak, Banyumas terkenal masakan <em>sate dan gule bebek</em>;
yang sebetulnya adalah sate dan gule mentok. Demikian pula, kebanyakan
bebek goreng atau pecel bebek pada gerai pecel lele Lamongan di tepi
jalan di banyak kota sebetulnya adalah mentok goreng. Sementara dari
Tegal juga dikenal <em>kupat blengong</em>, ketupat dengan masakan daging <em>blengong</em> atau brati, yakni hasil persilangan mentok dengan itik petelur.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-38175702055780405192012-08-01T09:11:00.000-07:002012-08-01T09:31:29.900-07:00<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="size-medium wp-image-2923" height="320" src="http://peluangusaha-oke.com/wp-content/uploads/2011/02/Ternak-Kelinci-225x300.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Ternak Kelinci" width="240" /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>TERNAK KELINCI</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelinci adalah hewan piaraan yang di
sukai banyak orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Tahukah
anda, dibalik bentuknya yang lucu ternyata kelinci mempunyai <span style="color: black;">peluang usaha</span>
yang sangat besar. Banyak orang yang beralih profesi menjadi perternak
kelinci karena ternak kelinci dapat memberikan keuntungan finansial yang
cukup menjanjikan.<span id="more-997"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila kita sering mendengar peternak <span style="color: black; text-decoration: underline;">ikan lele</span><span style="color: black;">, </span><a href="http://peluangusaha-oke.com/peluang-usaha-budidaya-ikan-cupang" style="color: black;">ikan cupang</a><span style="color: black;">, </span><span style="color: black; text-decoration: underline;">ikan gurame</span><span style="color: black;">, </span><span style="color: black; text-decoration: underline;">peternak sapi</span>, dan lain-lain yang sukses, Demikian juga dengan peternak kelinci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Cara Ternak Kelinci</span> sebenarnya sangat mudah dan menghasilkan. Seorang peternak <b>kelinci </b>hias
menyampaikan pengalamannya bahwa omset penjualan kelinci per bulan
dapat mencapai kisaran 5 –10 juta. Jumlah yang lumayan besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelinci dijual sejak usianya 2 – 3
bulan. Harganya tidak ada yang kurang dari lima puluh ribu rupiah.
Umumnya, harga terendah dipatok di kisaran delapan puluh ribu rupiah dan
tertinggi bisa mencapai hampir satu juta rupiah. Untuk kelinci dewasa,
kisaran harganya mulai dari lima ratusan ribu rupiah lebih sampai
mencapai tiga jutaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk kelinci dengan jenis ras tertentu,
harga kelinci muda bisa lebih mahal dibandingkan kelinci dewasa jenis
lokal. Harganya bisa mencapai hampir satu juta dan harga untuk kelinci
dewasa hampir mencapai tiga juta per ekor.</div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun harganya melambung tinggi,
permintaan kelinci ini tetap tinggi. Tak heran, bisnis kelinci banyak
dilirik orang untuk digeluti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam usaha<u><span style="background-color: white;"> </span></u><b style="background-color: white; color: black;">ternak kelinci</b><b><span style="background-color: white; color: black;"> :</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lokasi :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
- sinar matahari yang masuk cukup</div>
<div style="text-align: justify;">
- bersuhu sejuk, berkisar antara 15-20°C</div>
<div style="text-align: justify;">
- mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara</div>
<div style="text-align: justify;">
- tempatnya kering</div>
<div style="text-align: justify;">
- lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak</div>
<div style="text-align: justify;">
- diusahakan disekitar kandang terdapat naungan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kandang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bahan murah, awet, dan mudah di dapat</div>
<div style="text-align: justify;">
- Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk</div>
<div style="text-align: justify;">
- Mempunyai tempat pembuangan kotoran</div>
<div style="text-align: justify;">
- Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu</div>
<div style="text-align: justify;">
- Ukuran kandang bisa flexible, bisa dipakai patokan ukuran pxlxt : 90×60×60 cm, sarang beranak berukuran pxlxt : 40×30×30 cm</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Makanan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan makanan penguat (konsentrat).</div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan hijauan yang diberikan antara
lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung, selada
air, daun bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain. Sayuran hijau
yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan
jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi
kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat
menimbulkan kejang-kejang atau mencret.</div>
<div style="text-align: justify;">
Biji-bijian bisa berupa jagung yang digiling halus (hanya untuk campuran konsentrat)</div>
<div style="text-align: justify;">
Konsentrat : polard (kulit gandum), dedak halus, ampas tahu (terbatas).</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadwal pemberian pakan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan
sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah kandang dibersihkan terlebih
dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat, dan pada
pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Banyaknya pakan yang diberikan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Konsentrat untuk Induk bunting sekitar 1
ons/hari, dan untuk induk menyusui : 1,5-2 ons/hari, sedang hijauan
diberikan secara bebas. Konversi pakan yang bagus adalah 3:1.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pencegahan penyakit</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit kelinci yang sering timbul
adalah kudis (scabies), mencret dan perut kembung. Untuk kudis anda bisa
mengobatinya dengan vormectin yang bisa kita beli di poultry shoup
terdekat. Mencret disebabkan pola makan yang salah atau makanan yang
diberikan sudah basi hijauan banyak mengandung air sedikit serat. Untuk
penyakit perut kembung bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan yang
masih basah atau kandungan airnya cukup tinggi. Cara mengobatinya adalah
dengan pemberian obat sulfa seperti norit atau minyak adas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pemasaran hasil atau produk</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Produk atau hasil dari beternak kelinci adalah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Daging/karkas</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Anakan/bibit</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bulu/kulit</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Penelitian</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Kotoran</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-28621857212536057862012-08-01T09:09:00.001-07:002012-08-01T09:31:29.873-07:00<div style="text-align: center;">
<img class="CSS_LIGHTBOX_SCALED_IMAGE_IMG" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD4ScxKagRwreVa81kceUESZ1dagmtDvRIslecJvqFGc3ZADxrb8vpbYydq3A4mR8y6vPoASct6SP1xnjw7n1GJGKjAk430VNFm2ugXwysd1aZ4wacKEGZRUxvqV7N8RtLoNr1Kx1H4Z3G/s1600/LOVE+BIRD.jpg" style="height: 214px; width: 300px;" /></div>
<br />
<div style="color: blue; text-align: center;">
<b>CARA BERTERNAK BURUNG LOVEBIRD</b>
-</div>
<div style="color: blue; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Burung pemakan biji bijian yang cerewet ini sangat sulit dibedakan
jantan dan betinanya karena hampir tak ada beda. Lovebird yang telah
terlatih juga bisa menirukan beberapa suara burung yang lain. Tembakan
dari lovebird banyak disukai para pecintan burung berkicau sehingga
sering dijadikan masteran burung berkicau lainnya. Seperti Cendet, cucak
ijo, kacer dll. Burung lambang cinta ini sangat unik baik dari segi
warna yang menarik maupun cara berternak yang tidak semudah <a href="http://infoting.blogspot.com/2011/08/tips-cara-beternak-burung-kenary-canary.html" style="color: black;">Cara Berternak Burung Kenari.</a>
Jika anda merasa sulit untuk berternak Lovebird, jika anda termasuk
kicaumania yang suka breeding mungkin berternak kenari bisa jadi
alternatifnya, karena breeding kenari sangatlah mudah dibandingkan <a href="http://infoting.blogspot.com/2012/01/cara-ber-ternak-burung-lovebird.html" style="color: black;">Cara Berternak Burung Lovebird</a><span style="color: black;">. </span><br />
Namun demikian pada kesempatan ini kami akan membantu anda untuk memberi
tips cara berternak lovebird, meski hanya sekilas semoga bisa membantu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum lebih jauh tentang hal ini, mungkin anda berkenan pula untuk melihat artikel Chens Blog sebelumnya tentang <a href="http://infoting.blogspot.com/2012/01/cara-membedakan-jenis-kelamin-burung.html" style="color: black;">Cara membedakan/Menentukan Jenis Kelamin burung Love Bird</a><span style="color: black;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lovebird biasanya bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut
kurang baik untuk produktifitas lovebird. Pada usia 8 bulan lovebird
belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi
kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil
dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia
yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar
sudah siap untuk berproduksi.<br />
<br />
Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat untuk meletakkan
telurnya yaitu sarang. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik
sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat
menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird umumnya berbentuk kotak
dengan ukuran bervariasi. Untuk kotak yang ideal berukuran
20cmx20cmx25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik
matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan
pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan
tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur
lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat
bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna
untuk menghangatkan telur.<br />
<br />
Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang
bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar di jaga agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau
lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal
tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ketenangan lovebird yang sedang
mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur
tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita
melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Sehingga
dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami
telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa
dilihat.<br />
<br />
Setelah masa pengeraman selama 25 hari telur belum juga menetas besar
kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil biar lovebird
bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk
mngetahui kondisi telur tersebut. Apabila kondisi telur tersebut masih
utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak
dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.<br />
<br />
<b>Makanan LOVEBIRD</b><br />
<br />
Agar lovebird yang anda pelihara dapat berproduksi secara maksimal, maka
kita harus memberikan makanan yang berkwalitas dan bervariasi. Makanan
yang disukai lovebird diantaranya: milet, jewawut, kenari seed, biji
sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll.<br />
<br />
Jika anda ingin memilihara anakan sendiri, yaitu dipisahkan dari
induknya dan memberi makan sendiri anakan lovebird muda ini kami juga
memberikan tips <a href="http://infoting.blogspot.com/2012/01/cara-memberi-makan-anakan-burung.html" style="color: black;">Cara memberi makan anakan lovebird</a>
di artikel kami sebelum ini. dimana cara ini efektif untuk menjinakkan
anakan lovebird anda sehingga jika jinak akan memiliki nilai jual yang
lebih tinggi.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-75752541701083187882012-08-01T09:07:00.003-07:002012-08-01T09:31:29.916-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img align="left" alt="" height="293" src="http://peternakan.umm.ac.id/files/image/Ayam_Kampung1.jpg" width="400" /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b> </b></span></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: lime; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b> CARA BERTERNAK AYAM KAMPUNG</b></span>
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: lime; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Bibit</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bibit
mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha
peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara :
membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan
menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur
tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan
mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatif dan positif
cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang
panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik
mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan
tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan
mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Pakan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kita
ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam
keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya
sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging,
petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara
lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa
dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya.
Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita
tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar
(PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sedangkan
air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap
awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Perkandangan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Syarat
kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak
lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup
baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh
bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam
kandang. Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara
teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang
tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan
jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan
obat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Ukuran
kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada
anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak
lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung
atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55
ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya
dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam. Bentuk kandang yang
dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang
terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm.
Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya
ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau
asbes.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pemeliharaan
ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4
minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya
digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga
kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya
berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau
postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <b>4. Manajemen Pemeliharaan</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Manajemen
atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam
keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas
serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan
keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan
tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan
dengan 3 cara yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Model
pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang
lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak
lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak
dapat menguraikannya di sini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Pengendalian Penyakit</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hal
yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua
akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”.
Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Melakukan vaksinasi secara teratur</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4.Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Manajemen pemeliharaan yang baik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">6. Kontrol terhadap binatang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Demikian
cara beternak ayam kampong pedaging, semoga dapat menambah pengetahuan
kita dalam hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-31010221497645858412012-08-01T09:04:00.001-07:002012-08-01T09:31:29.879-07:00<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: blue;">BUDIDAYA IKAN PATIN</span></h3>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<strong>Ikan patin</strong> merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki <strong>peluang ekonomi untuk dibudidayakan</strong>. <strong>Budidaya ikan Patin </strong>masih
perlu diperluas lagi, karena pemenuhan atas permintaan ikan patin
masih sangat kurang. Ikan patin seperti halnya ikan lele tidak memiliki
sisik dan memiliki semacam duri yang tajam di bagian siripnya keduanya
tergolong dalam kelompok catfish. Ada yang menyebut ikan patin dengan
Lele Bangkok. Di beberapa daerah ikan patin memiliki nama yang
berbeda-beda antara lain ikan Jambal, ikan Juara, Lancang dan Sodarin.
Rasa daging ikan patin yang enak dan gurih konon memiliki rasa yang
lebih dibandingkan Ikan Lele. Ikan patin memiliki kandungan minyak dan
lemak yang cukup banyak di dalam dagingnya.<br />
<span id="more-525"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik budidaya ikan patin sebenarnya relatif mudah, sehingga tidak
perlu ragu jika berminat menekuni budidaya ikan ini. Pada awalnya
pemenuhan kebutuhan ikan patin hanya mengandalkan penangkapan dari
sungai, rawa dan danau sebagai habitat asli ikan patin. Seiring dengan
meningkatnya permintaan dan minat masyarakat, ikan patin mulai
dibudidayakan di kolam,keramba maupun bak dari semen. <strong>Permintaan ikan patin yang terus meningkat memberikan peluang usaha</strong> bagi setiap orang untuk menekuni usaha di bidang<strong> budidaya ikan patin</strong>
ini. Dengan permintaan yang demikian meningkat jelas tidak mungkin
mengandalkan tangkapan alam, tetapi perlu budidaya ikan patin secara
lebih intesnsif.</div>
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 360px;">
<img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="194" data-width="259" height="194" id="rg_hi" src="https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQhpJ4y0YPJLoV9Y1VQsiDCTnxDLADfnsjMuJs0q04JojQ1Opko" style="height: 194px; width: 259px;" width="259" /></div>
<h3>
Model Budi Daya Ikan Patin</h3>
<div style="text-align: justify;">
<strong>P</strong><strong>eluang usaha Budidaya Ikan Patin</strong> dapat dilakukan dalam dua bidang kegiatan yaitu <strong>kegiatan pembenihan dan kegiatan pembesaran </strong>sebagai
ikan konsumsi. Kegiatan pembenihan merupakan upaya untuk menghasilkan
benih pada ukuran tertentu. Produk akhirnya berupa benih berukuran
tertentu, yang umumnya adalah benih selepas masa pendederan. Budidaya
ikan patin sebagai pemenuhan bibit ini cukup memiliki prospek yang bagus
karena permintaan bibit juga cukup besar. Budidaya ikan patin sebagai
persediaan bibit ini memerlukan waktu yang relatif pendek sehingga
perputaran modal bisa dipercepat. Budidaya ikan patin dalam kategori
pembesaran biasanya dilakukan saat bibit ikan patin memiliki berat 8-12
gram/ekor, dan setelah 6 bulan dapat mencapai 600-700 gram/ekor.
Sebagian petani ikan patin memanen setelah usia 3 sampai 4 bulan karena
permintaan pasar ikan patin dengan bobot yang lebih rendah per ekornya.
Budi Daya Ikan patin sebagai bibit dan ikan konsumsi memiliki peluang
usaha yang sama-sama menguntungkan, tergantung pilihan kita mana yang
lebih memungkinkan.</div>
<h3>
Persyaratan Budidaya Ikan Patin</h3>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Budidaya ikan Patin memerlukan beberapa persyaratan</strong> dan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangannya antara lain sebagai berikut :<br />
1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin
adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut
dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat
pematang/dinding kolam.<br />
2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.<br />
3. Apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang
disungai maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.<br />
4. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih, tidak
terlalu keruhdan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan
minyak/limbah pabrik. Kualitas air harus diperhatikan, untuk menghindari
timbulnya jamur, maka perlu ditambahkan larutan penghambat pertumbuhan
jamur (Emolin atau Blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).<br />
5. Suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di
akuarium adalah antara 26–28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu
airnya relatif rendah diperlukan heater (pemanas) untuk mencapai suhu
optimal yang relatif stabil.<br />
6. PH air berkisar antara: 6,5–7.</div>
<h3>
Teknik Budidaya Ikan Patin</h3>
<h3>
A. Pembibitan Ikan Patin</h3>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pembibitan Ikan Patin</strong> merupakan upaya untuk
mendapatkan bibit dengan kualitas yang baik dan jumlah yang mencukupi
permintaan. Cara Tradisional bibit ikan Patin diperoleh dengan menangkap
dari habitat aslinya yaitu sungai, rawa, danau dan tempat-tempat lain.
Untuk tujuan komersial bibit harus diupayakan semaksimal mungkin dengan
pembibitan di kolam. Persiapan dan langkah-langkahnya sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>1. Memilih calon induk siap pijah.</strong></div>
Induk patin yang hendak dipijahkan sebaiknya dipelihara dulu secara
khusus terlebih dahulu dengan pemeliharaan yang intensif. Selama
pemeliharaan, induk ikan diberi makanan khusus yang mengandung protein
tinggi. Selain itu, diberikan juga rucah dua kali seminggu sebanyak 10%
bobot ikan induk. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat kematangan
gonad.<br />
Ciri-ciri induk patin yang sudah matang gonad dan siap dipijahkan adalah<br />
sebagai berikut :<br />
<strong> </strong><br />
<strong>a. Induk betina</strong><br />
<ul>
<li> Umur tiga tahun.</li>
</ul>
<ul>
<li> Ukuran 1,5–2 kg.</li>
</ul>
<ul>
<li> Perut membesar ke arah anus.</li>
</ul>
<ul>
<li> Perut terasa empuk dan halus bila di raba.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kloaka membengkak dan berwarna merah tua.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kulit pada bagian perut lembek dan tipis.</li>
</ul>
<ul>
<li> kalau di sekitar kloaka ditekan akan keluar beberapa butir telur yang bentuknya bundar dan besarnya seragam.</li>
</ul>
<strong>b. Induk jantan</strong><br />
<ul>
<li> Umur dua tahun.</li>
</ul>
<ul>
<li> Ukuran 1,5–2 kg.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kulit perut lembek dan tipis.</li>
</ul>
<ul>
<li> Bila diurut akankeluar cairan sperma berwarna putih.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kelamin membengkak dan berwarna merah tua.</li>
</ul>
<strong>2. Persiapan hormon perangsang/kelenjar hipofise dari ikan donor,Biasanya ikan mas.</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Hormon perangsang dibuat dengan menggunakan kelenjar hipofise ikan
mas, kelenjar hipofise dapat ditemukan pada bagian otak ikan mas,
berwarna putih dan cukup kecil. Ambil dengan hati-hati dengan pinset.
Setelah diambil dimasukkan ke dalam tabung kecil dan ditumbuk sampai
benar-benar halus dan lebut, selanjutnya dicampur dengan air murni
(aquades) yang dapat dibeli di apotik.</div>
<br />
<strong>3. Kawin suntik (induce breeding).</strong><br />
Setelah kelenjar hipofise dicampur dengan air murni sudah siap, ambil
dengan jarum suntik dan disuntikkan pada punggung Ikan patin. Ikan patin
siap dipijahkan. Metode kawin suntik diterapkan untuk merangsang induk
patin betina mengeluarkan telur untuk selanjutnya dibuahi oleh Patin
Jantan.<br />
<br />
<strong>4. Penetasan telur.</strong><br />
Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu sekitar 4 hari, selama
menunggu telur menetas perlu dipantau kondisi air. Ganti air sebagian
dengan air bersih dari sumur.<br />
<br />
<strong>5. Perawatan larva.</strong><br />
Benih ikan patin yang berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium atau
bak berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, bisa dalam ukuran yang lain. Setiap
akuarium atau bak diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi.
Kepadatan penebaran ikan adalah 500 ekor per akuarium. Aerator
ditempatkan pada setiap akuarium agar keperluan oksigen untuk benih
dapat tercukupi. Untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan suhu air
digunakan heater atau dapat menggunakan kompor untuk menghemat dana.
Benih umur sehari belum perlu diberi makan tambahan dari luar karena
masih mempunyai cadangan makanan berupa yolk sac atau kuning telur. Pada
hari ketiga, benih ikan diberi makanan tambahan berupa emulsi kuning
telur ayam yang direbus. Selanjutnya berangsur-angsur diganti dengan
makanan hidup berupa Moina cyprinacea atau yang biasa dikenal dengan
kutu air dan jentik nyamuk.<br />
<br />
<strong>6. Pendederan.</strong><br />
Benih Ikan patin dibesarkan pada kolam tebar atau bak dari semen, lebih
bagus pada kolam lumpur karena mengandung banyak plankton dan
fitoplankton sebagai pakan alami.<br />
<br />
<strong>7. Pemanenan.</strong><br />
Benih ikan patin bisa dipanen sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.<br />
<h3>
B. Pemeliharaan Pembesaran</h3>
<div style="text-align: justify;">
Pemeliharaan Pembesaran ditujukan untuk pemenuhan Ikan Patin
konsumsi. Ikan Patin dikonsumsi dalam berbagai ukuran, antara lain 200
gram sampai 1 kg. Masa panen menyesuaikan dengan permintaan pasar. Ada
sebagian yang lebih senang ukuran kecil sekitar 200 gram ada yang lebih
dari itu. Pada Usia 6 bulan ikan patin sudah mencapai bobot 600-700
gram.<br />
Ikan Patin akan tumbuh lebih baik di kolam lumpur dengan aliran air yang
mengalir cukup baik, meski demikian bisa juga dipeihara pada kolam
semen yang tidak mengalir, tetapi perlu diperhatikan kualitas air agar
tetap dalam konsisi yang baik. Langkah-langkah pemeliharaan Ikan Patin
Sebagai Berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<strong>1. Pemupukan</strong><br />
Pada kolam lumpur idealnya perlu dilakukan pemupukan sebelum ikan patin
ditebarkan. Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan makanan alami
dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan
makanan alami sebanyak-banyaknya.Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk
kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50–700 gram/m 2.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<strong>2. Pemberian Pakan</strong><br />
Faktor yang cukup menentukan dalam budi daya ikan patin adalah faktor
pemberia makanan. Faktor makanan yang berpengaruh terhadap keberhasilan
budi daya ikan patin adalah dari aspek kandungan gizinya, jumlah dan
frekuensi pemberin makanan. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari
(pagi dan sore). Jumlah makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5%
dari jumlah berat badan ikan peliharaan. Jumlah makanan selalu berubah
setiap bulan, sesuai dengan kenaikan berat badan ikan. Hal ini dapat
diketahui dengan cara menimbangnya 5-10 ekor ikan contoh yang diambil
dari ikan yang dipelihara (sampel). Pakan yang diberikan adalah Pelet
dan bisa ditambahkan makanan alami lainnya seperti kerang, keong
emas,bekicot, ikan sisa, sisa dapur dan lain-lain. Makanan alami yang
diperoleh dari lingkungan selain mengandung protein tinggi juga
menghemat biaya pemeliharaan.<br />
<br />
<strong>3. Penanganan Hama Dan Penyakit </strong><br />
Salah satu kendala dan masalah Budi daya ikan patin adalah hama dan
penyakit. Pada pembesaran ikan patin di jaring terapung dan kolam hama
yang mungkin menyerang antara lain lingsang, kura-kura, biawak, ular
air, dan burung. Cegah akses masuk hama tersebut ke kolam atau dengan
memasang lampu penerangan si sekitar kolam. Hama tersebut biasanya
enggan masuk jika ada sinar lampu. Penyakit ikan patin ada yang
disebabkan infeksi dan non-infeksi. Penyakit non-infeksi adalah penyakit
yang timbul akibatadanya gangguan faktor yang bukan patogen. Penyakit
non-infeksi ini tidak menular. Sedangkan penyakit akibat infeksi
biasanya timbul karena gangguan organisme patogen.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>4. Pemanenan Ikan Patin</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Pemanenan adalah saat yang ditunggu pada budi daya ikan patin. Meski
terlihat sederhana pemanenan juga perlu memperhatikan beberapa aspek
agar ikan tidak mengalami kerusakan,kematian, cacat saat dipanen. Sayang
jika budi daya ikan patin sudah berhasil dengan baik, harus gagal hanya
karena cara panen yang salah. Penangkapan ikan dengan menggunakan jala
apung akan mengakibatkan ikan mengalami luka-luka. Sebaiknya penangkapan
ikan dimulai dibagian hilir kemudian bergerak kebagian hulu. Jadi bila
ikan didorong dengan kere maka ikan patin akan terpojok pada bagian
hulu. Pemanenan seperti ini menguntungkan karena ikan tetap mendapatkan
air yang segar sehingga kematian ikan dapat dihindari. Pemasaran Ikan
Patin dalam bentuk segar dan hidup lebih diminati oleh konsumen, karena
itu diusahakann menjual dalam bentuk ini. Harga Ikan Patin Per kilogram
kurang lebih Rp 15.000.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-27322953458218895822012-08-01T09:03:00.003-07:002012-08-01T09:31:29.864-07:00<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpfU2CyEE80w1pvo_Zw9i6wjzWyVYS1piN9UO7dNgjYA6-PBvObfjS6k_8wjubcZc3xIy4Mh34fvf1GtUCjQFk-KgZhDSwZRTtVx8TPAU97ae1m-qBgdh7Op9GT22Wd9rZsfYiPTEz4K_y/s1600/lele.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpfU2CyEE80w1pvo_Zw9i6wjzWyVYS1piN9UO7dNgjYA6-PBvObfjS6k_8wjubcZc3xIy4Mh34fvf1GtUCjQFk-KgZhDSwZRTtVx8TPAU97ae1m-qBgdh7Op9GT22Wd9rZsfYiPTEz4K_y/s1600/lele.jpg" /></a> </div>
<h2 class="entry-title" style="background-color: white; color: yellow; text-align: center;">
Cara Berternak Ikan Lele Dumbo
</h2>
<div class="date-author">
</div>
Lele merupakan jenis ikan konsumsi yang mana jumlah konsumsinya termasuk
terbesar di Indonesia, bagaimana tidak bisa kita lihat dari banyaknya
rumah makan yang menyediakan bermacam macam kudapan yang terbuat dari
bahan baku ikan lele, terutama pecel lele pasti banyak orang telah
mencobanya. <br />
<span style="color: black;"><a href="http://permathic.blogspot.com/2012/03/tips-dan-cara-beternak-ikan-lele-dumbo.html" style="color: black;" target="_blank">Ikan lele</a>
</span><u style="color: black;"> </u>sendiri merupakan jenis ikan air tawar yang mudah dikenali karena
tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang
panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ada banyak jenis
ikan lele yang tersebar di seluruh dunia. Namun yang banyak di
budidayakan di Indonesia sebagai ikan konsumsi ialah ikan lele dumbo,
karena jenis ini lebih mudah dikembangbiakan dan pertumbuhannya sangat
cepat. Jadi sangat strategis untuk diternakan. Berikut ini adalah :</div>
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4704385043051731227" name="more"></a><br />
1. Cara budidaya lele jumbo di kolam<br />
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li>Buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30 cm, tanah galian lalu di timbun saja di sekitar pinggir calon kolam. </li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Isi kolam dengan air yang terbebas pencemara, bisa berasal
dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. kolam sebaiknya diberi
pupuk kandang, urea, tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk
pakan alami berupa plankton, kolam harus dalam kondisi air tidak jalan
karena lele rentan terhadap perubahan air yg terus menerus dan lele akan
selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya
120 cm dgn ketinggian air 80 cm. Air kondisikan alami seperti di
rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Beri tanam-tanaman air juga bagus,
semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb. Sampai satu minggu jangan
di beri pakan dahulu (biarkan lele makan pakan alami tadi)</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Masukkan benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari
orang dewasa, harganya sekitar 100-150 rupiah per ekor. Coba isi kolam
tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Sebelum benih ditebarkan
sebaiknya benih disuci hamakan dahulu dengan merendamnya didalam larutan
KM5N04 (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/M2 selama 24
jam atau formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit. Penebaran
benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara
tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (
perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi
sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih yang sudah
teraklimatisasi akan dengan sendirinya keluar dari kantong (wadah)
angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu kolam. </li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Berikan pakan dua kali dalam sehari. Pakannya adalah pelet
dan menu tambahan cacahan jeroan ayam. Dengan menu tambahan ini ikan
bisa cepat besar. Menu tambahan ini juga meningkatkan pertumbuhan lele.
Kalau biasanya satu kilo ada tujuh ekor, setelah diberi pakan tambahan
satu kilo hanya enam ekor. Seandainya pakan tidak dikombinasi dengan
jeroan ayam, satu periode panen memerlukan 30 karung pelet. Jika
ditambah jeroan ayam sebanyak 50 kg dalam satu periode pemeliharaan,
pelet bisa dikurangi separuhnya.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, masa panen (ukuran konsumsi) lele relatif lebih cepat
daripada ikan konsumsi lainnya. Kalau gurami baru bisa dipanen sekitar
delapan bulan. Lele sekitar 50 hari, kata seorang peternak lele.<br />
<br />
2. Budidaya atau ternak ikan lele jumbo di kolam plastik</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Budidaya atau ternak ikan lele jumbo di kolam plastikdilakukan
dengan cara beli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50
ribuan (yang lebih mahal juga ada), tapi ini kualitasnya sudah cukup
bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali,
kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug
sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya.
Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian
terkena cahaya langsung matahari.</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Keutungan metode ini adalah hemat biaya pasir dan semen,
serta ongkos tukang bukan? Untuk kegiatan pemeliharaan sama dengan
diatas</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Harga jual lele mencapai puncak paling mahal pada Januari. Pada
bulan Januari pasokan lele berkurang karena pembibitan lele banyak yang
gagal. Banyak telur gagal menetas lantaran pengaruh musim hujan.
Berdasarkan pengalaman Vian, air hujan bisa menurunkan derajat </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2941296406548396312.post-36480584390721460622012-08-01T08:59:00.002-07:002012-08-01T09:31:29.895-07:00<h3 style="text-align: center;">
<b> <span style="color: red;"> </span></b></h3>
<h3 style="text-align: center;">
<b><span style="color: red;"> </span></b></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgin6vPY579DAkMdaYL1OjiDo9LPv8vCJfEv2fvQptqE6QM02VCp-GdbtMCMA8DcCK6ok69hryGs5kElC-3pBgpLUGqvFD-nzEyjchlPn4IoO-oZikp4u6wEFADllT2Utn__VNUU-7-1QsD/s1600/Untitled-1+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgin6vPY579DAkMdaYL1OjiDo9LPv8vCJfEv2fvQptqE6QM02VCp-GdbtMCMA8DcCK6ok69hryGs5kElC-3pBgpLUGqvFD-nzEyjchlPn4IoO-oZikp4u6wEFADllT2Utn__VNUU-7-1QsD/s1600/Untitled-1+copy.jpg" /></a></div>
<h3 style="text-align: center;">
<b><span style="color: red;">CARA BERTERNAK BELUT DIKOLAM DAN DRUM</span></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Cara Budidaya Belut didalam kolam adalah dengan cara membuat kolam
sedangkan jika beternak dalam drum maka wadah untuk pemeliharaan yang
digunakan adlah srum itulah perbedaan keduanya sedangkan dalam tehnis
budidaya sama saja.<br />
<br />
Perlu diingat bahwa belut akan cepat besar jika medianya cocok sehingga dalam <a href="http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/08/cara-beternak-belut-di-kolam-dan-drum.html" style="color: black;">budidaya belut</a> dalam kolam dan drum <a href="http://peluangusahabisnis2012.blogspot.com/2012/07/cara-berternak-belut-dikolam-dan-drum.html" id="Y189846S7" style="color: black; text-decoration: underline;">media</a>
harus menjadi perhatian yang utama . Media yang baik untuk beternak
belut di kolam dan drum adalah lumpur kering, kompos, jerami padi, pupuk
TSP, dan mikroorganisme stater. Peletakkannya diatur: bagian dasar
kolam dilapisi jerami setebal 50 cm. Di atas jerami disiramkan 1 liter
mikroorganisma stater. Berikutnya kompos setinggi 5 cm. Media teratas
adalah lumpur kering setinggi 25 cm yang sudah dicampur pupuk TSP
sebanyak 5 kg.<br />
<br />
Karena belut tetap memerlukan <a href="http://peluangusahabisnis2012.blogspot.com/2012/07/cara-berternak-belut-dikolam-dan-drum.html" id="Y189846S5" style="color: black; text-decoration: underline;">air</a>
maka dalam beternak belut dalam kolam dan drum ini sebagai habitat
hidupnya, kolam diberi air sampai ketinggian 15 cm dari media teratas.
Jangan lupa tanami eceng gondok sebagai tempat bersembunyi belut. Eceng
gondok harus menutupi ¾ besar kolam.<br />
<br />
Bibit belut yang ingin diternakkan tersebut tidak serta-merta
dimasukkan. Media dalam kolam perlu didiamkan selama 2 minggu agar
terjadi fermentasi. Media yang sudah terfermentasi akan menyediakan
sumber pakan tambahan untuk ternak belut nantinya secara alami seperti
jentik nyamuk, zooplankton, cacing, dan jasad-jasad renik. Setelah itu
baru bibit belut yang akan diternakkan dimasukkan.<br />
<br />
Sifat kanibalisme dalam beternak belut di kolam dan drum yang dimiliki
Monopterus albus itu tidak terjadi selama pembesaran. Asal, pakan dalam
budidaya belut tersebut tersedia dalam jumlah cukup. Saat masih anakan
belut tidak akan saling mengganggu. Sifat kanibal muncul saat belut
berumur 10 bulan, ujarnya. Sebab itu tidak perlu khawatir memasukkan
bibit dalam jumlah besar hingga ribuan ekor. Dalam 1 kolam berukuran 5 m
x 5 m x 1 m, saya dapat memasukkan hingga 9.400 bibit, katanya.<br />
<br />
Pakan yang diberikan agar budidaya belut haruslah segar dan hidup, seperti ikan cetol, ikan impun, bibit ikan <a href="http://peluangusahabisnis2012.blogspot.com/2012/07/cara-berternak-belut-dikolam-dan-drum.html" id="Y189846S4" style="color: black; text-decoration: underline;">mas</a>,
cacing tanah, belatung, dan bekicot. Pakan diberikan minimal sehari
sekali di atas pukul 17.00. Untuk menambah nafsu makan dapat diberi
temulawak Curcuma xanthorhiza. Sekitar 200 g temulawak ditumbuk lalu
direbus dengan 1 liter air. Setelah dingin, air rebusan dituang ke kolam
pembesaran. Pilih tempat yang biasanya belut bersembunyi, ujar Ruslan.<br />
<br />
Pelet ikan dapat diberikan sebagai pakan selingan untuk memacu
pertumbuhan belut yang dibudidayakan. Pemberiannya ditaburkan ke seluruh
area kolam. Tak sampai beberapa menit biasanya anakan belut segera
menyantapnya. Pelet diberikan maksimal 3 kali seminggu. Dosisnya 5% dari
bobot bibit yang ditebar. Jika bibit yang ditebar 40 kg, pelet yang
diberikan sekitar 2 kg.<br />
<br />
Hama utama dalam budidaya belut di kolam dan drum adalah kehadiran hama
seperti burung belibis, bebek, dan berang-berang perlu diwaspadai.
Mereka biasanya spontan masuk jika kondisi kolam dibiarkan tak terawat.
Kehadiran mereka sedikit-banyak turut mendongkrak naiknya pH karena
kotoran yang dibuangnya. Hama bisa dihilangkan dengan membuat kondisi
kolam rapi dan pengontrolan rutin sehari sekali, tutur Ruslan.<br />
<br />
Perlu diingat selain pakan, yang perlu diperhatikan dalam budidaya belut
di kolam atau drum adalah kualitas air. Bibit belut menyukai pH 5-7.
Selama pembesaran, perubahan air menjadi basa sering terjadi di kolam.
Air basa akan tampak merah kecokelatan. Penyebabnya antara lain
tingginya kadar amonia seiring bertumpuknya sisa-sisa pakan dan
dekomposisi hasil metabolisme. Belut yang hidup dalam kondisi itu akan
cepat mati. Untuk mengatasinya, pH air perlu rutin diukur. Jika terjadi
perubahan, segera beri penetralisir.<br />
Suhu air optimal untuk beternak belut perlu dijaga agar tetap pada
kisaran 26-28oC. Peternak di daerah panas bersuhu 29-32oC, seperti <u><a href="http://peluangusahabisnis2012.blogspot.com/2012/07/cara-berternak-belut-dikolam-dan-drum.html" id="Y189846S6" style="color: black; text-decoration: underline;">Jakarta</a>,
</u>Depok, Tangerang, dan Bekasi, perlu hujan buatan untuk mendapatkan suhu
yang ideal. Hanya dalam tempo 4 bulan sudah siap panen.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14778136011803648094noreply@blogger.com0